Banyak yang saah menyangka bahwa Istana megah yang menjadi ikon pariwisata kota Batusangkar tersebut adalah Istano Basa Pagaruyuang. Padahal kenyataannya Istano Basa Pagaruyuang asli berlokasi 2 km di utara Replika Istana yang biasa kita lihat sekarang. Pusat pemerintahan kerajaan pagaruyuang ini memang sempat beberapa kali terbakar oleh berbagai sebab, kemudian dibangun kembali sesuai dengan bentuk aslinya.
Terletak di Nagari Pagaruyuang, kecamatan Tanjung emas, menjadikan istana ini menjadi salah satu ikon pariwisata kota Batusangkar. Warisan kebudayaan dari luhak nan tuo ini selalu ramai dikunjungi waisatawan yang ingin napak tilas sejarah dan peninggalan nenek moyang minangkabau.
Arsitektur Istana Pagaruyuang
Istana pagaruyuang ini terdiri dari 3 tingkat. Tingkat pertama merupakan tempat aktivitas umum harian, Ruangan lepas, dengan singgasana raja di tengahnya. Di bagian samping terdapat masing-masing satu kamar di ujungnya, serta di bagian belakang. Kamar-kamar ini diperuntukan untuk putri raja yang sudah menikah.
Lantai kedua ditempatkan untuk putri raja yang belum menikah, sedangkan lantai teratas, yang biasa disebut dengan anjung peranginan adalah tempat raja dan permaisuri. Letaknya di tengah bangunan, tepat di bawah gonjong, sehingga area ini juga seringkali disebut gonjong mahligai.
Istana Pagaruyung sekitar 3 Km dari pusat Kota Batu Sangkar ke arah Utara, di Kecamatan Tanjung Emas. sebelum anda sampai ke Istana Pagaruyung yang letaknya tidak jauh dari kantor bupati Kabupaten Tanah Datar ada beberapa situs peninggalan sejarah yang terletak di pinggir jalan menuju Istana Pagaruyung. di daerah Kabupaten Tanah Datar masih banyak tempat wista yang dapat anda kunjungi seperti Batu Batikam, Balai Ruang Sari.
Di dalam Istana Pagaruyung terdapat berbagai peninggalan kerajaan minang kabau dan terdapat berbagai peninggalan sejarah Istana. didalam Istana ada peraturan yang di buat oleh pengelola wisata Istana Pagaruyung. di perkarangan Istana anda juga dapat menaiki kuda yang terdapat di sisi samping Istana Pagaruyung. anda dapat berkeliling Istana dengan menggunakan kuda.
Istana Pagaruyung memiliki kayu berbentuk empat persegi panjang seperti rumah panggung dengan atap khas minang kabau yang menonjol seperti tanduk kerbau. didalam bangunan ini terdapat 11 Gonjong, 17 Tonggak dan memiliki 3 lantai ini terdapat berbagai macam barang-barang peninggalan kerajaan yang masih di pelihara dengan baik. untuk masuk dan melihat-lihat sejarah yang terdapat didalamnya anda harus melepas kan alas kaki dan anda bisa membawanya dengan masukkan ke tas kain yang telah disediakan agar kebersihan Istana tetap terjaga. anda juga dapat berfoto dengan barang-barang yang berpada di dalam Istana
Istano Pagaruyung Terbakar
Bangunan sejarah ini sudah bebrapa kali terbakar oleh berbagai sebab. Sejarah mencatat, istana ini kebakaran sudah ketiga kalinya. Pertama kali pada tahun 1804 akibat kerusuhan berdarah kemudian terbakar lagi pada tahun1966.
Pada 27 Desember 1976, Gubernur sumatera barat saat itu, Harun Zain meletakan batu pertama pembangunan replika Istano Basa Pagaruyuang. Namun posisinya yang awalnya di batu patah dipindahkan ke selatannya, atau di tempat yang kita lihat sekarang,
Pada 27 februari 2007, Istana ini kembali terbakar akibat disambar petir yang menghanguskan tak hanya bangunan tapi juga sisa-sisa peninggalan sejarah. peninggalan yang masih bisa diselamatkan tersebut kemudian disimpan di Balai benda Purbakala Sumatera Barat. Sedangkan Harta pusakodisimpan di Istano silinduang Bulan. Batusangakar
Tak menunggu waktu lama, Istana ini kemudian dibangun kembali dan bisa dibuka untuk umum. Hingga saat sekarang, salah satu ikon wisata sumatera barat ini selalu ramai dikunjungi pelancong lokal dan mancanegara. Bahkan sempat menjadi tempat menjamu para peserta tour de singkarak untuk makan bajamba disini.
Nice
BalasHapusBagus infonya
BalasHapusNice👍
BalasHapusNice info
BalasHapusBaguss
BalasHapus